Mekanisme Reaksi E1
Sebelumnya kita sudah membahas Mekanisme Reaksi SN1, Reaksi SN2, dan juga Reaksi E2. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Mekanisme Reaksi E1. Sekarang yang jadi pertanyaan kita semua, mengapa Reaksi SN1, Reaksi SN2, dan juga E2 termasuk di materi Reaksi E1 ini. Apa hubungan antara keempat reaksi tersebut? Hubungan antara keempat reaksi tersebut ialah Reaksi E2 terjadi hanya dengan satu tahap saja sama seperti reaksi SN2, dimana pada reaksi E2 ini membutuhkan kalor dengan menggunakan basa kuat. Sedangkan Reaksi E1 terjadi dengan dua tahap sama seperti Reaksi SN1, dimana pada
reaksi E1 ini karbokation dapat memberikan sebuah proton kepada suatu
basa dalam reaksi eliminasi. Karbokation adalah suatu zat-antara yang goyah dan berenergi tinggi, maka dari itu karbokation dengan cepat bereaksi. Bereaksi dengan nukleofil adalah salah satu cara agar karbokation mencapai produk yang tidak goyah dalam reaksi SN1. Namun ada juga cara alternatif dalam suatu reaksi eliminasi yaitu karbokation dapat memberikan sebuah proton kepada suatu basa, di mana reaksi E1 menjadi sebuah alkena.
Tahap pertama dalam reaksi E1 sama dengan tahap pertama dalam reaksi SN1 yaitu ionisasi alkil halida. Sepeti reaksi SN1, suatu reaksi E1 yang khas menunjukkan kinetika order-pertama, dengan laju reaksi bergantung hanya pada konsentrasi alkil halida saja. Reaksi E1 disebut juga unimolekul sama seperti reaksi SN1.
Dilanjutkan ke tahap kedua, di mana basa mengambil proton dari sebuah atom karbon yang sejajar dengan karbon positif.
Permasalahan:
Tahap pertama dalam reaksi E1 sama dengan tahap pertama dalam reaksi SN1 yaitu ionisasi alkil halida. Sepeti reaksi SN1, suatu reaksi E1 yang khas menunjukkan kinetika order-pertama, dengan laju reaksi bergantung hanya pada konsentrasi alkil halida saja. Reaksi E1 disebut juga unimolekul sama seperti reaksi SN1.
Dilanjutkan ke tahap kedua, di mana basa mengambil proton dari sebuah atom karbon yang sejajar dengan karbon positif.
Permasalahan:
- Sepeti reaksi SN1, suatu reaksi E1 yang khas menunjukkan kinetika order-pertama, dengan laju reaksi bergantung hanya pada konsentrasi alkil halida saja. Mengapa demikian?
- Coba saudara/i jelaskan alasannya mengapa alkil halida tersier bereaksi lebih cepat daripada alkil halida lain?!
- Mengapa reaksi SN1 dan E1 disebut juga reaksi bersaing?
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
BalasHapusSaya Habib Wijaya dengan NIM RSR1C117007 akan menjawab permasalahan nomor 3
Reaksi SN1 dan E1 sama-sama melalui dua tahap reaksi, dimana pada tahap pertama terdapat karbokation sebagai intermediet reaksi.
Karbokation akan segera menuju kestabilan dengan dua cara yaitu berikatan dg nukleofil untuk SN1 dan mendonorkan proton kepada suatu basa dalam reaksi(E1)
Persaingan tersebut terjadi karena faktor kondisi suhu dan jenis substrat nya.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusSaya Siti Munawaroh dengan nim RSA1C117003 akan menjawab permasalahan anda yang pertama. Suatu reaksi E1 yang khas menunjukkan kinetika order-pertama, dengan laju reaksi bergantung hanya pada konsentrasi alkil halida saja. Karena hanya melibatkan satu pereaksi dalam keadaan transisi (dari) tahap penentu laju.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusNama saya misnawati dengan nim RSA1C117004
Ingin mencoba menjawab permasalahan ada nmr 2 Karenai E1, seperti reaksi SN1, berlangsung lewat zat-antara karbokation, maka tak mengherankan bahwa alkil halida tersier bereaksi lebih cepat daripada alkil halida lain.semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum