KERAGAMAN DAN KEUNIKAN STRUKTUR KIMIA ALKALOID

Kali ini kita akan membahas tentang alkaloid. Salah satu senyawa organik yang sudah tak heran lagi ditemukan di alam ini adalah Alkaloid, hampir seluruh alkaloid ini berasal dari tumbuh-tumbuhan. Alkaloid ini merupakan senyawa organik yang mempunyai sifat basa atau disebut alkali. Sifat basanya ini muncul akibat adanya atom nitrogen dalam molekul senyawanya, yang berada dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis kecil alkaloid dapat memberikan efek farmaklogis untuk manusia dan hewan. Alkaloid ini telah dikenal bertahun-tahun yang menarik perhatian terutama karena pengaruh psikologinya terhadap mamalia dan pemakaiannya di bidang farmasi. Alkaloid ini juga dapat diartikan sebagai suatu senyawa organik siklik yang memiliki nitrogen secara terbatas dengan tingkat oksidasi negatif dalam makhluk hidup.

Senyawa alkaloid ini ditemukan di tumbuhan tingkat tinggi terutama pada tumbuhan dikotil. Namun tidak menutup kemungkinan alkaloid tidak ditemukan di tumbuhan monokotil, contoh tumbuhan monokotil yang mengandung alkaloid adalah famili liliaceae dan amarillidaceae dan beberapa tanaman anggrek. Alkaloid ini terkandung hampir di semua bagian tanaman, baik pada akar, kulit batang, daun ataupun buah. Bagian organ yang memiliki kandungan senyawa alkaloid tinggi, belum tentu menunjukkan bahwa alkaloid itu diproduksi dibagian tanaman itu. Hal ini dikarenakan banyak transpor aktif senyawa alkaloid antar bagian organ pada tanaman.

Berdasarkan kerangka karbon dimana atom nitrogen berada, alkaloid diklasifikasikan menjadi 14 yaiut:

1.        Alkaloid Amino

2.        Alkaloid Piridin dan Piperidin

3.        Alkaloid Tropan

4.        Alkaloid Pirolizidin

5.        Alkaloid Quinolizidin

6.        Alkaloid Isoquinolin

7.        Alkaloid Benzofenantridin

8.        Alkaloid Tetrohidroisokuinolin Terpenoid

9.        Alkaloid Indol

10.    Alkaloid Quinolin

11.    Alkaloid Imudazol

12.    Alkaloid Steroid

13.    Alkaloid Akonitum

14.    Alkaloid Guanidinium

Permasalahan:

1.    Sebelumnya kita telah membahas senyawa terpenoid dan senyawa flavonoid yang banyak ditemukan di tumbuhan. Namun lain halnya dengan senyawa alkaloid ini, yang hanya ditemukan dibeberapa tumbuhan saja. Menurut anda mengapa senyawa alkaloid ini tidak ditemukan di semua jenis tumbuhan seperti senyawa terpenoid dan flavonoid?

2.    Senyawa alkaloid umumnya ditemukan tidak berwarna, namun menurut anda adakah buah pada tumbuhan yang mengandung alkaloid ini berwarna? Atau semua buah yang berwarna tidak mengandung alkaloid?

3.    Kebebasan alkaloid membuatnya mudah mengalami dekomposisi terutama dengan adanya oksigen oleh panas dan sinar. menurut anda bagaimana dampak dekomposisi ini terhadap alkaloid tersebut?