BIOGENETIK ALKALOID PADA MAKHLUK HIDUP
Dimana
kita tahu alkaloid adalah hasil metabolisme sekunder yang bersifat basa yang
disebabkan karena adanya unsur atom Nitrogen dalam suatu molekul atau bisa juga
dikatakan sebagai senyawa struktur lingkar atau heterosiklik atau cincin
aromatik. Biogenetik adalah suatu teknik yang bertanggung jawab untuk memanipulasi bahan genetik untuk
mengubah informasi herediter sel dan dengan demikian mendorong transfer DNA
dari satu organisme hidup ke organisme lain.
Dari segi biogenetik
ini alkaloid adalah senyawa yang berasal dari sejumlah kecil asam amino. Berikut
jenis-jenis alkaloid dari segi biogenetik:
1.
Alkaloid Alisiklik diturunkan dari asam amino
ortinin dan lisin
2.
Alkaloid Isokuinolin diturunkan dari
asam amino fenilalanin dan tirosin
3.
Alkaloid Indol diturunkan oleh triftofan
Dari keempat asam amnino tersebut
tentunya akan menghasilkan turunan alkaloid yang berbeda-beda tetapi tetap
menggunakan prinsip dasar reaksi yang sama. Misalknya asam amino ornitin dan
lisin akan menurunkan alkaloid alisiklik,
fenilalanin selanjutnya triptofan yang
menurunkan alkaloid indol dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis
isokuinolin, reaksi utama yang mendasar biosintesis senyawa alkaloid adalah
Reaksi Mannich. Di mana Reaksi Mannich merupakan suatu reaksi
organik yang mengandung alkilasi amino proton asam terletak di
sebelah gugus fungsi karbonil dengan formaldehida dan amonia atau amina
primer atau sekunder dengan produk akhir yang dihasilkan adaalah senyawa
β-amino-karbonil. Reaksi antara aldimina dan karbonil α-metilena juga
dianggap sebagai reaksi Mannich karena imina ini merupakan bentuk antara amina
dan aldehida. Misalnya, suatu ladehid berkondensasi dengan amina
menghasilkan ikatan karbon-nitrogen dalam bentuk garam iminium di ikuti dengan
serangan fenol. B-ariletilamin ini jika mengalami dekarboksilasi akan
menghasilkan amina, dimana senyawa B-ariletilamin berasal dari asam amino
seperti fenilalanain dan tirosin. Sebelum terjadinya dekarboksilasi untuk
menghasilkan aldehida, fenilalanain dan tirosin akan menggantikan gugus amini.
Adapun reaksi nya yaitu:
(CH3)2NH + HCHO + CH3COCH3 --->
(CH3)2NCH2CH2COCH3 + H2O
Terlepas
dari ketika jenis alkaloid yang telah lama diketahui diturunkan dari asam
amino, ternyata penelitian terbarukan berhasil menemukan fakta baru bahwa gugus
aminoetanol yang terdapat pada alkaloid C20-diterpenoid diturunkan secara
biosintesis dari asam amino serin. Studi-studi biosintesis modern menunjukan
bahwa geranyl geranyl diphospate (GGPP) disikluskan untuk memberikan
ent-copalyl diphospate (CPP) yang ditanformasikan menjadi tipe ent-atisane dan
ent-kaurane diterpenes melalui serangkaian langkah-langkah biosintesis
berikutnya alkaloid tipe ent-atiase
(misalnya atisin) dan tipe-veatchin (misalnya veatchine) C20-diterpenoid
masing-masing berasal dari diterpen tipe ent atisane, dan ent kaurane. Secara
umum, alkaloid diterpenoid C20 atisin dan veatchin adalah prekusor alkaloid
terpenting dari alkaloid diterpenoid C18
dan C19. Berikut mekanisme biosintesis:
1.
Penghapusan gugus metilen C17 atisin, misalnya wegner
dan meerwin menghasilkan perantara C16 dan perantara ini disebutkan disikluskan
menjadai alkaloid tipe the aconitine melalui garam immonium.
2.
Pembentukan ikatan C20 dan C7 diikuti oleh wegner-meerwein
yang disusun ulang menghasilkan alkaloid type lycoctonine
3.
Pembentukan ikatan C17 dan C7 dari dasar Schiff 17
yang berasal dari siklisasi prins atau melalui reaksi siklisasi C18
menghasilkan alkaloid tipe lycotinine.
Berdasarkan reaksi mannich, suatu
aldehid berkondensasi dengan suatu amina menghasilkan suatu ikatan
karbon-nitrogendalam bentuk amina atau garam ammonium, diikuti oleh serangan
suatu atom karbon nukleofilik ini dapat berupa suatu enol atau fenol.
Contoh pembentukan senyawa alkaloid oleh tirosin. Produk pertama yang terpenting adalah dopamine yang merupakan dari barberine, papaverine, dan morfin.
a. Sintesis benzylisoquinolin, dimulai dengan dua molekul tirosin.
Contoh pembentukan senyawa alkaloid oleh tirosin. Produk pertama yang terpenting adalah dopamine yang merupakan dari barberine, papaverine, dan morfin.
a. Sintesis benzylisoquinolin, dimulai dengan dua molekul tirosin.
b. Cincin tirosin mengalami kondensasi dan
membentukstruktur dasar dari morfin
c. Pembentukan alkaloid precursor tirosin
PERMASALAHAN
1. Pada
Alkaloid harus mempunyai minimal satu Nitrogen pada cincin Heterosiklik.
Menurut anda apakah biogenetik alkaloid dari asam amino ini, asam aminonya
harus mempunyai cincin seperti itu?
2. Dalam
reaksi mannich, setelah membentuk ikatan karbon Nitrogen dalam bentuk amina
atau garam amonium, dillakukan penyerangan oleh nukleofilik enol atau fenol.
Pertanyaan saya disini apakah nukleofiliknya bisa diganti dengan nukleofilik
yang lain?
no.3
BalasHapusalkaloid merupkan turunan dari metabolisme sekunder dan pada umumnya alkaloid ini ditemukan pada tumbuhan. biogenetik merupakan proses membentuk suatu jenis baru yang memiliki kebermanfaatan. perbedaan dari alkaloid dimetabolisme sekunder dan pada biogenetik hanya spesifikasi gugus dan manfaat alkaloid yang lebih jelas.
1. Ada 4 jenis asam amino yang dapat diturunkan menjadi alkaloid yaitu tirosin, histidin, lisin dan triptopan. dimana dari ketika asam amino tersebut lisi satu-satunya yang tidak memiliki cincin. jadi dalam biosintesis alkaloid tidak harus semua asam aminonya mempunyai cicin.
BalasHapus2. Menurut saya tdk bisa karna nukleofil dari fenol itu OH dimana OH itu nukleofil kuat sehingga iya susah untuk di ganti.
BalasHapusSemoga membantu