POTENSI PEMANFAATAN SENYAWA FLAVONOID UNTUK MAKHLUK HIDUP
Sebelumnya kita telah membahas tentang
keanekaragaman dan keunikan struktur flavonoid, saat ini kita akan membahas
lebih dalam lagi tentang flavonoid ini. Dimana judul besar kita saat ini adalah
Potensi Pemanfaatan Senyawa Flavonoid untuk Makhluk Hidup. Senyawa flavonoid
ini adalah senyawa hasil metabolisme sekunder yang tersusun dari fenol, dan
tumbuhan menghasilkan beberapa produk sekunder yang mengandung gugus fenol.
Flavonoid merupakan kelompok terbesar pada senyawa fenolik tumbuhan. Umumnya flavonoid
ini terdapat pada jaringan tanaman. Banyak sekali manfaat flavonoid ini dalam
kehidupan sehari-hari baik untuk tumbuhan itu sendiri maupun untuk makhluk
hidup lainnya terutama manusia. Flavonoid juga bertanggung jawab sebagai
pemberi warna kuning dan oren, sedangkan antosianin memberikan warna merah,
ungu dan biru. Senyawa ini biasanya terjadi di tanaman tngkat tinggi dan kurang
di tanaman tingkat rendah. Dan juga tidak terdapat pada ganggang, jamur atau
bakteri.
Berikut
adalah conth-contoh tumbuhan yang mengandung flavonoid:
1. Cokelat
Cokelat ini merupakan
makanan populer yang menjadi salah satu favorit orang-orang diberbagai penjuru
dunia. Coklat hitam adalah salah satu olahan coklat yang kaya akan manfaat. Cokelat
hitam ini mengandung flavonoid yang cukup tinggi yang mampu melindungi tubuh
dari radikal bebas. Selain itu kandungan flavonoid juga menurunkan risiko
pengumpulan trombosit sehingga melancarkan aliran darah ke otak dan jantung.
2. Daun
Sirih Merah
Daun sirih merah ini
adalah salah satu tanaman yang mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid berfungsi
sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiflamasi.
Suatu penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih membuktikan bahwa
rebusan daun sirih merah yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena
diabetes dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut. Ini
membuktikan bahwa daun sirih merah dapat digunakan sebagai obat untuk
menurunkan kadar gula darah dan mengontrol kadar gula darah tubuh penderita
diabetes militus yang dikonsumsi secara rutin. Selain berkhasiat sebagai
pengontrol dan penurun kadar gula darah dalam tubuh, sirih merah juga dapat
dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit-penyakit lain seperti Hipertensi,
radang lver, rang postat, radang mata, keputihan, maagh, kanker payudara, nyeri
sendi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai penjaga stamina tubuh.
3. Daun
ketumbar (Cilantro)
Daun ketumbar ini mirip
dengan daun seledri tetapi berbeda. Daun ketumbar ini banyak mengandung vitamin
K yang mampu melancarkan peredaran darah. Satu genggaman daun ketumbar
mengandung kurang lebih 12,5mg vitamin K. Selain itu daun ketumbar ini juga
mengandung vitamin A dan B9 yang bermanfaat untuk kesehatan mata, kulit dan
sel-sel di dalam tubuh.
4. Bayam
Dalam bayam ini
terdapat kandungan flavonoid, yaitu sebuah phytonutrisi yang memiliki sifat
anti-kanker. Kandungan flavonoid pada bayam dapat menurunkan risiko kanker
sebesar 34% terutama pada kanker payudara dan kanker rahim.
5. Tomat
Merah
Tomat dianggap sebagai
buah yang mengandung kadar lycopene yang tinggi, buah ini diketahui dapat
membantu melawan kanker prostat, kanker kerongkongan dan kanker usus besar. Lycopene
banyak ditemukan dalam produk tomat yang dimasak seperti sup, rebusan dan saus
tomat.
6. Belimbing
wuluh
Belimbing wuluh ini
juga tanaman yang mengandung flavonoid. Tentu sudah tak heran lagi dengan ini
di kalangan obat-obatan tradisional, yang biasanya digunakan sebagai obat batuk
dan lain-lain. Flavonoid disini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan
bakteri, yang memiliki sifat sama seperti tanaman lain yaitu sifat antioksidan
dan juga bersifat antimikroba sehingga dalam sebuah penelitian dapat dikatakan
bahwasannya belimbing wuluh ini dapat dijadikan alternatif dalam penyembuhan
penyakit acne vulgaris dikarenakan ekstrak belimbing wuluh memiliki kemampua
sebagai antimikrobial yang dapat menyebabkan sel bakteri menjadi lisis.
Permasalahan:
1. Senyawa
flavonoid banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan terutama pada sayuran. Kita ambil
contoh sayuran bayam, ketika kita memasak sayur bayam ini apakah manfaatnya hilang?
Dan adakah cara memasak sayur bayam ini agar kandungan flavonoidnya tetap ada
sehingga tetap bermanfaat bagi manusia?
2. Buah
yang mengandung senyawa flavonoid sangat bermanfaat bagi manusia, namun jika
buah tersebut diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi misalnya buah tomat
yang diolah menjadi saus tomat. Bagaimana manfaat kandungan flavonoid dari buah
tomat tersebut?
3. Daun
sirih merupakan tanaman yang mengandung flavonoid. Pada zaman dahulu ada
seorang yang mengkonsumsi daun sirih ini dengan cara merebusnya terlebih
dahulu, setelah itu baru meminum air rebusannya. Menurut anda bagaimana manfaat
kandungan flavonoid pada air rebusan daun sirih tersebut?
saya Yuli Pertiwi (020)
BalasHapussaya akan menjawab permasalahan pertama. bayam memiliki banyak kandungan zat yang memberi manfaat bagi tubuh. salah satunya adalah senyawa flavonoid. bayam yang telah dimasak tidak dapat dikatakan hilang manfaatnya jika dimasak dengan cara yang benar. agar kandungan senyawa flavonoid dan senyawa lainnya tidak hilang manfaatnya sebaiknya memasak bayam hanya dalam waktu 1 menit, karena bayam akan masak walau hanya dalam 1 menit, tidak melakukan pemanasan terhadap bayam yang telah dimasak, dan sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama jika sudah dimasak.
terimakasih
Saya Agustri Manda sari (035) akan mencoba menjawab pertanyaan no 3 yang mana ada banyak sekali manfaat dari air rebusan daun sirih terbukti dari jurnal penelitian yang telah saya baca. Salah satu manfaat dari air rebusan daun daun sirih disini yang mengandung flavonoid adalah sebagai antibakteri yang mana dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga dapat menetralkan gigi dan dapat menyembuhkan sakit pada gigi. Semoga membantu
BalasHapus(033) saya akan menjawab nomor 2
BalasHapusMenurut saya tomat yang sudah diolah menjadi saus kandungan flavonoid nya tidak berfungsi lagi, seperti jurnal yang telah saya baca bahwa senyawa flavoboid yang terdapat pada tomat akan mengalami kerusakan apabila semakin lama waktu penyimpanannya, apalagi tomat olahan atau saus tomat ini sudah ditambahhkan dengan banyak zat lain yang membuat senyawa flavonoid tidak berfungsi lagi
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add Whatshapp : +855969190856